DR Hj Masrura Ram Idjal, SE, MBA, MSc
CEO PT. Rabbani Semesta Utama. Selain itu, ia juga aktif dalam organisasi IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) sejak tahun 2016, dan terpilih menjadi ketua DPD IWAPI Provinsi Jawa Barat periode 2021-2026.
Tentang Masrura Ramidjal
Dr. Hj. Masrura Ramidjal, SE., MBA., MSc (lahir di Mentok, Bangka Barat 12 Februari 1975) Beliau berkecimpung sejak tahun 1996 di dunia Pariwisata sudah memberikan banyak pengalaman dan networking di bisnis yang sampai hari ini masih digelutinya. Ribuan customer dan ratusan kota-kota didunia sudah dikunjungi yang membuka wawasannya menjadi begitu luas.
Sejak tahun 2015, Masrura memutuskan untuk menambah wawasannya di bidang Pariwisata dengan mengambil studi International Tourism and Hospitality di Oxford Brookes University dan menyelesaikannya pada September 2016 dengan meraih gelar Master of Science (MSc). Pada Januari 2017, kembali meneruskan risetnya di program Post Graduate (Ph.D) di universitas yang sama dengan judul thesis “ Pengaruh UU desa 6/2014 terhadap hubungan kekuasaan pada pengembangan pariwisata di daerah pedesaan”.
Masrura juga aktif berorganisasi, saat ini beliau adalah Ketua Umum IWAPI Jawa Barat (Ikatan Wanita pengusaha Indonesia), Wakil ketua Umum bidang Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak di KADIN Jawa Barat, Ketua bidang Litbang dan SDM di DPP ASITA (Asosiasi Biro perjalanan wisata Indonesia), serta aktif sebagai pengurus di beberapa organisasi lainnya yaitu Ketua bidang Pariwisata DPP AMPHURI (Asosiasi Muslim penyelenggara umroh dan Haji Republik Indonesia), Wakil ketua umum bidang organisasi di DPP PPHI (Perhimpunan Pariwisata Halal Indonesia)
Selain berbisnis dan aktif di berbagai organisasi profesi dan bisnis, Masrura juga sering diminta untuk menjadi pembicara di berbagai seminar dan workshop serta berbagai ilmu di beberapa kelas di universitas di Indonesia. Masrura mengajar di Prodi Manajemen Haji dan Umroh di UIN Sunan Gunung Jati, Bandung dan di Prodi Leisure Manajemen di Telkom University. Masrura juga adalah seorang ASESOR di BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) di bidang Pariwisata dan memegang sertifikasi kompetensi tingkat ASEAN untuk Skema Travel Consultant dan Pembimbing Perjalanan (Tour Leader).
Hobinya berjalan-jalan keliling dunia membuahkan banyak karya tulis dan sudah menerbitkan dua buah buku “ Umroh; meraih berkah di tanah suci” dan buku Aqsha; Perjalanan di bumi para Nabi”.
Kualifikasi Pendidikan (dimulai dengan kualifikasi tertinggi)
- Philosophy of Doctor (PhD) – Oxford Brookes University, Oxford, Inggris – 2024
- Penyelenggaraan Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 62 – 2021
LEMHANNAS (Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia)
- Master of Science (MSc) Hotel dan Manajemen Pariwisata – 2016
Oxford Brookes University, Oxford, Inggris
- Sarjana Ekonomi & Manajemen 2012
Universitas Timbul Nusantara – IBEK Jakarta
Master of Business Administration (MBA) – 2007
STIE IPWI – Jakarta
- Kualifikasi & Tahun Pemberian Sertifikat IV Operasi Pariwisata – 2004
Institusi & Negara Manajemen Australian college of Tourism and Hospitality (ACTH) – Melbourne, Australia.
Non Formal Education;
- Canada-Indonesia Trade and Private Sector Assistance Project (TPSA) (12 – 21 September 2016)
- Comparative Study of City Planning (07 – 10 Aug 2010)
- Human Resource Management in Public Sector (01 – 06 Aug 2010)
- ABV – Indonesia Program July 2006
Karier
- Pendiri PT. Jasa Pesta Wisata (Travel Agent ) (1996 – Sekarang)
- Pendiri dan Direktur Utama PT. Rabbani Semesta Utama (Travel Agency) (2011 – Sekarang)
- Pendiri PT. Hayo Wisata Indonesia (Destination market Place) (2020 – Sekarang)
- Asesor Penyelenggaraan Tur, Manajemen Perjalanan, dan Pemimpin Tur Asesor Pariwisata Bersertifikat Badan Sertifikasi Profesi Nasional
(BNSP) Indonesia (November 2016 – Sekarang)
- Co – Founder dan Komisaris PT. Boss Logistic (2020 – Sekarang)
- Co – Founder dan Komisaris Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Wahana Hasanah Indonesia (WHI) (2021 – Sekarang)
- Dosen manajemen fakultas Bisnis di Telkom University (2022 – Sekarang)
Publikasi
Aktif dalam berbagai pertemuan ilmiah sebagai peserta maupun narasumber, baik di dalam maupun di luar negeri. Pemikiran-pemikirannya yang dituangkan dalam tulisan, dipublikasikan oleh berbagai media. Disamping itu menjadi penulis/penyunting/editor dari buku-buku:
Sejarah Organisasi
- IWAPI West Java Chapter ( Association of Indonesian business women ) – Chair Person (2016 – Sekarang)
- ASITA Indonesia (Association of Indonesian Tour and Travel Agencies) – Head of HRD, Research and development’s Division (2019 – Sekarang)
- West Java Chambers of Commerce – Vice President of women empowerment (2019 – Sekarang)
- AMPHURI (Association of Indonesia Umroh and Hajj Travel agencies) – Head of tourism development program (2020 – Sekarang)
- PPHI (Indonesia Tourism Halal Association) – Vice president of institutional cooperation (2021 – Sekarang)
“Menuju Kebahagiaan Abadi dengan Memahami Ibadah Umrah dan Melindungi Masjidil Aqsha”
Berkunjung Ke Baitullah adalah impian umat muslim, baik untuk mengerjakan ibadah haji maupun umrah. Baitullah merupakan arus electromagnetic yang menarik minat umat islam dari berbagai penjuru dunia untuk datang dan beribadah disana. Buku ini bertutur tentang berbagai hal terkait perjalanan ibadah umrah ke tanah suci. Buku ini membahas secara lengkap sejarah ibadah umrah dan haji serta sejarah pendirian Ka’bah, kota Mekkah dan Madinah.
Sejarah pembangunan dan bagian-bagian dari Masjidil Haram, Ka’bah dan Masjid Nabawi juga dikupas tuntas di buku ini. Di buku ini dibahas tentang persiapan keberangkatan umrah, diperjalanan menuju ke tanah suci, tata cara ibadah umrah (ihram, tawaf, sa’i dan tahalul) yang sangat berguna bagi jamaah umrah.
Selain itu tips dan trik ketika tawaf, sa’i, masuk Hijir Ismail dan mencium Hajar Aswad juga disampaikan di buku ini. Pembaca juga akan menemukan penjelasan mengenai sarana dan prasarana umum yang terdapat di tanah suci, fasilitas hotel/penginapan, tempat makan dan makanan khas setempat, tempat berbelanja, berziarah dan berwisata di tanah suci.
Selain itu, tips dan trik saat melakukan tawaf, sa’i, masuk Hijir Ismail, dan mencium Hajar Aswad juga disampaikan di buku ini. Pembaca akan dibimbing dengan detail tentang tata cara pelaksanaan ibadah-ibadah tersebut sehingga mereka dapat melaksanakannya dengan khusyuk dan penuh keberkahan.
Pembaca juga akan menemukan penjelasan mengenai sarana dan prasarana umum yang terdapat di tanah suci, fasilitas hotel/penginapan, tempat makan dan makanan khas setempat, tempat berbelanja, berziarah, dan berwisata di tanah suci. Dengan membaca buku ini, pembaca akan lebih siap dan terpenuhi informasinya sebelum memulai perjalanan ibadah umrah mereka.
Buku ini bukan hanya menjadi panduan praktis, tetapi juga menjadi teman setia bagi setiap jamaah umrah dalam merencanakan dan menjalani ibadah mereka dengan penuh kekhusyukan dan keberkahan. Semoga buku ini dapat menjadi penuntun yang bermanfaat bagi setiap muslim yang merindukan keberkahan perjalanan spiritual mereka menuju tanah suci.
Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang sejarah dan makna ibadah umrah serta pentingnya menjaga tempat suci umat Islam, mari kita lanjutkan perjalanan spiritual kita dengan mengunjungi Masjidil Aqsha, tempat yang juga memiliki kedudukan istimewa dalam Islam.
“Terima kasih telah mengunjungi Masjidil Aqsha, tempat suci yang memiliki makna mendalam bagi umat Islam. Saya ingin mengajak setiap orang di negara Anda untuk terus datang dan mengunjungi Masjidil Aqsha. Kehadiran Anda di sini sangatlah penting, karena jika Anda tidak datang dan meramaikannya, Israel akan dengan mudah melenyapkannya. Kami mengharapkan lebih banyak lagi umat Islam untuk datang ke sini, bukan hanya untuk beribadah, tetapi juga untuk menyelamatkan tempat suci kita ini.”
Saya merasa mendapatkan sebuah amanat yang besar untuk menyampaikan hal ini kepada Anda, para pembaca. Melalui buku ini, saya mencoba untuk menyampaikan pesan dan amanat dari laki-laki tersebut, untuk mengajak Anda datang dan berkunjung ke Masjidil Aqsha. Ini bukan hanya tentang beribadah dan mengharapkan pahala dari Allah Swt, tetapi yang lebih penting adalah menyelamatkannya dari kebinasaan yang sudah berada di depan mata.
Rasulullah SAW bersabda, ‘Dan janganlah melakukan perjalanan kecuali ke tiga Masjid yaitu; Masjidil Haram dan Masjid-ku (Masjid Nabawi di Madinah) dan Masjidil Aqsha (di Palestina)’ (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah RA). Mari kita patuhi sabda Rasulullah SAW dan jadikan kunjungan ke Masjidil Aqsha sebagai bagian dari ibadah dan bentuk kecintaan kita kepada tempat suci umat Islam.
Dengan mengunjungi Masjidil Aqsha, Anda juga turut memberikan dukungan moral kepada saudara-saudara kita yang tinggal di sana. Kunjungan Anda tidak hanya akan memberikan manfaat spiritual bagi diri sendiri, tetapi juga menjadi bentuk solidaritas kita dalam menjaga keberlangsungan Masjidil Aqsha sebagai pusat ibadah umat Islam.
Selain itu, kunjungan ke Masjidil Aqsha juga akan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang sejarah dan kebudayaan Islam. Anda akan dapat merasakan atmosfer spiritual yang kuat dan mengagumkan, serta melihat langsung keindahan arsitektur serta kekayaan sejarah yang terkandung di dalamnya.
Saya mengajak Anda, para pembaca, untuk bersama-sama menjaga keutuhan Masjidil Aqsha dengan cara datang dan berkunjung ke sana. Mari kita terus berdoa dan berupaya agar Masjidil Aqsha tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari peradaban Islam, bukan hanya untuk kita, tetapi juga untuk generasi-generasi mendatang.”